Friday, August 28, 2015

MENGOBATI MAAG, KANGKER, SAKIT SYARAF, TUMOR, INSOMNIA, GINJAL, LIVER, KOLESTEROL, TRIGLISERID, DLL

Sri Hariyanto Temanggung Jawa Tengah


Asalamu'alaikum Wr Wb
Salam kenal dan semoga kondisi pembaca dalam keadaan sehat, namun jika dalam kondisi sakit saya do'akan dengan segala ketulusan hati semoga Tuhan memberikan kesembuhan sehingga pembaca segera cepat sembuh dan mampu mensyukuri kesembuhan.

Cerita tentang testimoni merupakan sebuah cerita kesaksian yang "nyata" dan bukan sesuatu yang bohong supaya suatu produk laku di pasaran, karena cerita testimoni juga merupakan luapan rasa bersyukur kepada Tuhan atas perkembangan kesehatan yang dirasakan dan bahkan kesembuhan dari penyakit yang diderita.

Saya adalah pemilik Blog ini sekaligus pemakai/pengkonsumsi LAMININE, usia saat ini 44 th.
Dulu teman dan para sahabat saya sering bilang bahwa saya adalah orang yang pekerja KERAS, tidak kenal lelah, energik, namun dibalik itu semua ada "suatu kelemahan" yang bertahun-tahun tidak saya sadari dan saya anggap suatu hal yang biasa-biasa saja toh saya tetap pada kondisi yang sehat dan boleh dibilang tidak pernah sakit, kelemahan itu antara lain :
  • Pola hidup yang tidak teratur (makan tidak teratur waktunya, makanan yang dimakan sembarangan tdk ada pantangan dan suka jajan).
  • Tidur tidak teratur, sering kurang tidur karena senang kerja lembur ditambah sebagai perokok berat
  • Tidak rutin olah raga bahkan bisa dibilang tidak pernah ( dulu ketika usia 30 an masih rutin joging dan renang).
  • Intensitas mobiling yang cukup tinggi, belum lagi pekerjaan yang menuntut kemampuan berpikir cukup tinggi sehingga sering mengkonsumsi dopping baik yang berupa cairan ataupun pil/tablet/kapsul yang saya beli dipasaran umum.
Nah dari kebiasaan itulah maka pada tahun 2011 saya mengalami sakit "SERIUS"
Saya masuk RS dengan kondisi yang begitu cepat sekali penurunan kesadarannya dan begitu cepat melemahnya, sehingga waktu itu langsung di rawat di ruang ICU selama 4 hari.
Tingkat kesadarannya sangat rendah sekali bahkan kadang tidak sadar, diagnosa dokter saya dimungkinkan kena serangan Jantung, dengan sedikit kesadaran yang ada saya hanya bisa diam dan iklhas total serta memohon kesembuhan kepada "ALLAH" dan Alhamdulillah Allah berkenan memberikan mukjizat serta kesempatan hidup bagi saya untuk menebus dosa dan berbuat kebaikan kepada sesama.
(tdk lupa saya berterima kasih pada dokter dan tim medis RSUD Djoyonegoro Temanggung yg sdh menjadi perantara Tuhan menolong dan menyembuhkan saya waktu itu), semoga Tuhan membalas kebaikan mereka semuanya.

Dua minggu dirawat, selanjutnya diperbolehkan pulang, dan sejak 2011 sampai pertengahan 2013 lalu setiap bulan saya harus ke Dokter karena ternyata saya masih dalam kondisi sakit, keluhannya seperti ini :

Dokter bilang saya mengalami sakit Maag (asam lambung tinggi) dan kalo mencermati gejala yg saya rasakan mirip GERD dan berefek pada organ yang lain, keluhan yang saya rasakan antara lain :
  • Perut sering tiba2 terasa penuh pada posisi berdiri, tapi pada posisi tidur terlentang terasa lapar, jika ditekan dibagian dekat ulu hati rasanya sakit spt ditusuk, bahkan kadang dari perut sampai kebelakang rasanya seperti terbakar.
  • Dada rasanya sering sesak (sesak nafas) dan sering bersendawa (glege’en org jawa bilang), juga sering merasakan nyeri dibagian dada dan dibawahpunting susu sebelah kiri seperti ditarik-tarik  mirip sakit jantung
  • Badan tiba2 lemas dan keluar keringat dingin, telapak kaki juga dingin
  • Pada jam-jam tertentu pagi kira2 jam 10, sore kira2 jam 16 dan malam kira2 antara jam 24 sd 03 pagi perut rasanya tidak nyaman dan badan lungkrah, sehingga kwalitas tidur malam sangat kurang
  • Sampai-sampai perut bagian bawah kiri dan kanan rasanya pegel seperti koliq, mungkin ususnya kena efek asam lambung atau kekurangan enzim shg bisa jadi mengalami peradangan.
  • BAB tidak stabil baik waktunya ataupun bentuknya kadang2 normal tapi seringnya tdk normal (seperti diare), bahkan berasa capek setelah BAB
  • Rasa pegal dipundak, pandangan kabur (limbung) setiap hari
  • Setiap hari resah/stress dan bahkan rasanya sudah seperti mau meninggal
  • Setiap akan dinas keluar kota apalagi menginap pasti resah dan harus membawa bekal obat dari dr langganan
  • Tidak berani mengendarai mobil ataupun motor
  • Bersosialisasi dengan tetangga, teman dan keramain nggak berani ( minder karena berasa nggak nyaman )
  • Ada rasa cemas ketika mau makan, karena biasanya setelah makan akan berasa capek dan nggak nyaman, apalagi yang dimakan masakan yang banyak mengandung penyedap rasa
  • Jika dipake aktifitas agak keras, nafas jadi ngos-ngosan tenaga loyo
  • Tangan kiri dan kaki kiri terkadang berasa seperti kesemutan dan pegel-pegel
  • Aktifitas fisik menurun drastis
  • dan masih banyak keluahan lainnya yang benar-benar membuat pikiran kita CEMAS tingkat tinggi
PENGOBATAN YANG PERNAH SAYA JALANI :
  • Saya sudah berobat ke 5 dokter di kota yg berbeda ( dr umum, 3 dr Sp.Internist/Pd dan Sp.Gastro ) obat yg diresepkan berbeda2 antara satu dengan lainnya, namun bagaimanapun juga saya berterima kasih kpd dr. Sp.Pd yg telah meresepkan saya OMZ, Lansoprazol, Sukralfat, Lancid dan juga obat penenang, sehingga akhirnya saya lumayan membaik.
  • Saya berobat ke dr tersebut sudah 2 tahun lebih meskipun posisinya diluar kota, dan saya catat, tdk terasa ternyata setiap bulan saya pasti berobat ke dr tersebut, krn setiap bulan pasti kambuh (ketergantungan), resep utk 1 minggu…bertahan 3 minggu…trs berputar spt itu
  • Intinya segala macam obat herbal sdh saya coba…org bilang apapun, saya coba, tapi maaf tdk etis kalo saya sebut satu persatu
TERAPI YANG SAYA RASAKAN PERUBAHANNYA :
  • Sejak 5 bulan lalu saya mengkonsumsi LAMININE yang saya kombinasikan dengan SARI KUNYIT produknya Sido Muncul Alhamdulillah sudah membaik
  • LAMININE sudah habis 4 box (1 box isi 30 kapsul), Pagi 2 kapsul sebelum makan dan malam 2 kapsul sebelum tidur.
  • SARI KUNYIT habis 2 botol (perbotol isi 30) 2 kapsul siang sebelum makan dan 2 kapsul sore sebelum makan.
  • Saat ini sudah mulai saya kurangi tidak setiap hari konsumsi karena memang tidak ada efek ketergantungan
KONDISI SAAT INI :
  • Maag tdk kambuh sampai saat ini (karena pingin berbagi maka saya membuat web blog ini) 
  • Kolesterol dan triglicerid saya tinggi menjadi normal
  • Asam urat tinggi bahkan sampai bengkak dikaki dan tangan sekarang normal
  • BAB sudah normal, kwalitas tidur baik, trauma/stress berkurang jauh
  • Nyeri di dada sdh tidak terasa, kejang/koliq di perut tidak terasa lagi
  • Sdh kuat berdiri dan mengajar sebagai trainer antara 6 sd 9 jam sehari 
  • Keluhan di Ginjal karena terlalu banyak konsumsi obat kimia sudah membaik 
  • Aktiftas sehari-hari lancar, berpikir lebih cerdas, daya konsentrasi meningkat dan yang pasti lebih bahagia karena semakin sehat.
PEMIKIRAN SEDERHANA SAYA tentang Sakit yang mendorong saya untuk belajar dan mencari kesembuhan :
  • Sakit disebabkan tidak berfungsinya secara normal/rusaknya organ tubuh kita
  • Tidak berfungsinya secara normal/rusaknya organ tubuh kita bisa jadi disebabkan karena serangan virus/bakteri yang masuk baik lewat makanan ataupun radikal bebas, serangan terjadi pada saat pertahanan/kekebalan tubuh kita lemah.
  • Demikian pula sakit organ pencernaan sangat mungkin disebabkan hal-hal tersebut diatas, dan ditambah pola makan yang tidak teratur baik waktu ataupun jenis makanan yang dimakan/dicerna.
  • Tidak berfungsinya secara normal/rusaknya organ tubuh bagian dalam tentu berakibat munculnya berbagai penyakit yang namanya sangat banyak sekali dan variatif
  • Untuk penyembuhan tentu yang harus dilakukan adalah memperbaiki organ tubuh yang mengalami kerusakan (saya menganalogikan sebuah kendaraan yang rusak, tentu tidak semuanya mengalami kerusakan meskipun akibatnya kendaraan secara keseluruhan menjadi tidak bisa berjalan, nah supaya kendaraan normal kembali tentu harus dicari yang rusak apanya, kemudian dilakukan penggantian dgn onderdil baru pasti akan normal kembali, karena onderdil adalah benda mati tentu satu-satunya jalan onderdil tersebut diganti, namun tidak demikian dengan ORGAN TUBUH kita, karena termasuk benda hidup/sell hidup maka bisa dilakukan dengan MEREVITALISASI atau MEREGENERASI supaya menjadi normal kembali.
  • Merevitalisasi/meregenerasi sell bisa dilakukan (buktinya ketika kita terluka, lukanya pasti bisa disembuhkan), jangka waktu sampai ke normal kembali tentu akan bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya
  • Yang sering manjadikan orang sakit tambah panik adalah ketika sudah berobat tidak kunjung sembuh, ketika merasa nyaman lupa kalo masih tahap terapi penyembuhan (belum sembuh sempurna) dan sudah kembali ke pola hidup sebelum sakit, ketika kambuh beranggapan obat yang dikonsumsi kemarin sampai mencapai rasa nyaman dianggapnya tidak manjur lagi...sehingga mencari alternatif lain lagi.
  • Pemikiran seperti ini menjadi sesuatu yang lumrah terjadi pada penderita sakit, namun menurut hemat saya ketika kita sudah mendapatkan suplemen/herbal/obat yang mampu membuat kita merasa nyaman/sembuh dan tidak ada efek samping mestinya lanjutkan terapi sampai sembuh total dan butuh kesabaran, dan wajib ada suplemen hati setiap hari yaitu DO'A kepada TUHAN
Kapsul Kunyit kira2 harganya 60 ribu 
Harga Resmi Laminine Pusat : Satu Box (isi 30 Kapsul) Harga = Rp.450.000,-; 3 Box,Harga = Rp. 1.200.000,- ( Rp 1.350.000 );


NB: 
1. Obat yang ampuh dengan minum susu sapi murni atau susu sapi segar 2 jam atau 3 jam setelah makan malam karna susu murni bersifat basa dan punya khasiat melancarkan pencernaan.
 usahakan makan teratur. Tidak heran Rasulullah mengarankan minum susu murni di antara air putih dan alkohol.

2. Saran 1 jam sebelum makan besar minum kapsul obat herbal yang pahit2 biar tidak kembung dan mempercepat penyembuhan luka dalam usus seperti kapsul tamulawak, kunyit atau herbal sejenis.
jika minum sari kunyit atau tamulawak yang sudah diparut dan saring jangan sampai kelebihan dosis karna bisa2 diare, minum secukupnya 30 menit sebelum sarapan dan cukup 3 kali seminggu jangan sering2.

3. Hindari makan yang bersifat asam, pedas, keras dan beralkohol.

4. Jangan terlalu banyak makan, kalau merasa mau kenyang segera berhenti makan, porsi makan berbeda- beda setiap orang hanya pribadi sendiri yang lebih tau.
5. Sabar dan tetap berdoa dan berusaha, Mohon ampun kepada tuhan jika telah banyak dosa yang kita perbuat serta lakukan hal2 yang berguna dan bermanfaat untuk orang lain supaya orang lain bahagia dan kita pun bahagia karna bahagia itu akan mengurangi beban seperti stress dll.
6. Sering2 lah berbicara saling sharing sama orang lain sangan sampai melakukan hal2 yang sia seperti melamun dan sejenisnya.

Semoga Bermanfaat

Refrensi:
http://lamininemanjur.blogspot.com/
https://organit.blogspot.com
https://organit99.wordpress.com

Sejarah pengalaman Maag Gerd Asam Lambung Naik dengan Obat Hermal dari Firman H

Satu Bulan Mual-Mual

Sebulan terakhir ini sering merasa mual-mual. Orang-orang di sekitar saya bilang saya hamil. Gak apalah hamil juga, asal jangan sampai melahirkan saja. Emang mau melahirkan lewat saluran yang mana?
Kalau serangan sakit kepala sudah berkurang. Selama dua bulan terakhir sering sekali merasa sakit kepala. Nyaris tiap hari. Tapi sejak pekerjaan mulai longgar, malam hari bisa tidur lebih lama, Sabtu-Minggu bisa libur, serangan sakit kepala mulai berkurang. Tinggal perasaan mual-mual saja yang masih bertahan.
Hari ini baru muntah sekali. Barusan, beberapa menit yang lalu.

Masih Mual-mual

Sampai sekarang masih sering mual-mual. Tapi tidak tidak separah sebelumnya. Sudah berkurang.

Ternyata Saya Kena Maag Kronis, Sodara-sodara

Setelah lebih dari setahun mengalami mual-mual hampir tiap hari akhirnya bulan Oktober lalu saya mendatangi RS Islam Jakarta Cempaka Putih untuk berobat ke dokter. Kepada sang dokter saya utarakan keluhan yang saya rasakan. Mual (itu yang paling penting), perut sering terasa perih-panas, perut terasa seueul (kalau di-Indonesiakan biasanya dibilang ‘sakit ulu hati’), lemas dan… (lupa lagi)
Sang dokter kala itu menduga dua penyakit untuk ini: maag atau hepatitis. Berhubung saya belum pernah mendapat vaksinasi hepatitis, sang dokter menawarkan pemeriksaan laboratorium atas fungsi hati untuk mendiagnosa hepatitis. Saya langsung menyetujui untuk melakukan pemeriksaan lab tersebut. Dari pada mual-mual sampai mati. Pada kunjungan pertama itu saya diberi resep Omeprazole (20mg) 20 kapsul seharga Rp 10.500,-, Vitazym 15 tablet seharga Rp 9.619,- dan Narfoz (4mg) sebanyak 10 tablet seharga Rp 189.363,-. Omeprazol merupakan obat yang berfungsi menekan produksi asam lambung, vitazym merupakan enzim untuk pencernaan, dan Narfoz adalah obat untuk menekan rasa mual (dan harganya muahalll). Dokter bilang, Nafroz ini hanya dimakan ketika terasa mual saja.
Setelah menebus resep obat dan membayar biaya pemeriksaan lab, saya segera menuju laboratorium. Di laboratorium cuman diambil darah saja. Nggak tahu berapa banyak, saya gak lihat proses nyuntiknya. Dulu, waktu kecil sih saya suka menyaksikan detik-detik jarum suntik menembus kulitku. Entahlah, mungkin karena sudah puluhan tahun tidak disuntik, kali ini saya tak berani melihatnya. Petugas lab memberitahukan bahwa hasil lab bisa diambil keesokan harinya.
Hari pertama mengkonsumsi Omeprazole sudah terasa khasiatnya. Perut sudah tidak perih-perih lagi, mual pun agak berkurang. Hanya agak sih, tapi itu sangat berarti buat saya. Yang luar biasa adalah pada hari kedua saya merasakan lapar! Biasanya saya tak pernah merasa lapar, yang ada paling hanya perih dan nyeri di perut saja.
Nafroz memang ampuh buat rasa mual saya. Ketika merasa mual, saya langsung mengkonsumsi Nafroz ini. Sekitar 30 menit sampai satu jam kemudian barulah efek Nafroz ini terasa, rasa mual berangsur-angsur berkurang. Cuman ya, itu, selama setengah jam sampai satu jam itu dengan muka pucat dan keringat dingin saya cuman bisa diam, mengurangi gerak tubuh, mengatur napas dalam rangka menyukseskan menahan rasa mual yang luar biasa.
Hari ketiga saya kembali ke rumah sakit tersebut untuk mengambil hasil lab. Saya mengkonsultasikan hasil lab tersebut kepada dokter. Kali ini dokternya berbeda dengan yang pertama karena dokter yang sebelumnya praktek sore untuk hari itu. Dokter memberitahukan bahwa fungsi hati saya sangat baik. Artinya saya tidak mengidap hepatitis, melainkan maag. Maag kronis tepatnya. Sebelum pulang dokter yang ini memberi oleh-oleh resep tambahan Omeprazole 10 kapsul lagi dan Braxidin 10 tablet. Saya menebus kedua macam obat ini hanya Rp 15.100,-. Dan untuk biaya konsultasi dokternya adalah Rp 60.000,-. Dokter yang saya kunjungi ini adalah dokter umum, sama seperti dokter yang pertama
Kalau saya baca hasil pemeriksaan lab ini ada tiga kelompok utama: Hematologi Rutin, Kimia Klinik dan Penanda Hepatitis. Hematologi Rutin terdiri atas: hemoglobin, jumlah leukosit, hematokrit, jumlah trombosit, eritrosit, MCV/VER, MCH/HER dan MCHC/KHER. Kimia klinik terdiri atas: SGOT (AST) dan SGPT (ALT). Sedangkan Penanda Hepatatitis terdiri dari: HBsAg (Elisa) dan Anti HBs. Total biaya untuk pemeriksaan lab ini adalah Rp 431.000,-.
Hingga semua obat-obatan dari rumah sakit ini hampir habis, perut saya masih sering kambuh rasa perih dan mual-mualnya. Saya berpikir, bila saya ke dokter lagi saya pasti diberi obat lagi. Saya gak mau makan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama. Karena itulah saya mencari obat herbal. Istri teman saya ternyata pernah menderita maag juga. Dia mengkonsumsi Jeli Gamat untuk mengobatinya. Cara penjualan jeli ini adalah dengan Multi Level Marketing (MLM) makanya saya membelinya melalui teman saya itu. Saya membayarnya Rp 250.000,- termasuk ongkir. Jeli Gamat yang saya beli ukurannya 350ml.
Mengkonsumsi jeli gamat ini bagi saya memang terasa ada perkembangan pada perut. Tapi entahlah, menurut saya perkembangannya lamban. Sudah satu minggu mengkonsumsinya tapi perih di perut masih sering kambuh. Karenanya disamping minum jeli ini saya selalu siap sedia promag double action yang akan saya makan begitu gejala maag (perih, kembung atau mual) kambuh. Dan memakan promag ini ternyata cukup sering juga (artinya maagnya sering kambuh selama seminggu meminum jeli ini).
Oleh karena perkembangan yang lamban itu, saya mencari lagi alternatif obat lainnya. Pencarian saya kali ini berfokus pada jamu-jamuan. Ternyata Sido Muncul punya produk jamu kunyit yang dikemas dalam kapsul. Namanya Sido Muncul Sari Kunyit (Turmeric). Saya membeli satu botol jamu ini yang berisi 50 kapsul dengan harga Rp 60.000,-. Saya meminumnya 3×2 kapsul perhari.
Sejak hari pertama meminum jamu ini perut rasanya jauh lebih tenang. Perih dan kembung jarang kambuh. Kecuali mualnya kadang-kadang tiba-tiba kambuh. Seperti biasa (sebelum mengkonsumsi jamu), kalau mual kambuh biasanya bukan mual sedikit-sedikit tapi langsung mual parah. Tapi yang bagusnya, perut terasa tenang setenang menggunakan Omeprazole. Karena itulah saya mau melanjutkan pengobatan pakai jamu ini. Nanti saya mau beli lagi sebotol jamu ini kalau yang botol pertama ini mau habis.
Semenjak mengkonsumsi promag double action saya beberapa kali mendapat luka-luka kecil di kulit. Saya tak menyadari kenapa kulit saya tiba-tiba mendapat luka kecil seperti itu. Ada yang luka goresan, ini di paha dalam kaki kanan dan kiri. Dan luka lecet seperti bekas garukan. Yang ini terjadi pada wajah, leher dan pundak kanan. Dan luar biasanya, luka ini sukar kering. Biasanya luka kecil seperti ini seperti ini sudah mengering pada hari kedua atau ketiga. Namun ini tidak, butuh waktu seminggu untuk mengeringkannya. Itu pun harus dengan mengkompresnya menggunakan alkohol. Saya coba betadine namun luka tidak kunjung mengering. Saya baca pada kemasan promag double action, salah satu efek samping obat ini adalah ruam di kulit. Apa ini penyebabnya? Ah, gak tau lah, yang pasti mah saya kurangi konsumsi promag ini.
Untuk saat ini keputusan saya adalah tidak mengunjungi dokter dalam waktu dekat(karena pasti dikasih obat lagi), meminilmalisir penggunaan promag double action, tidak melanjutkan pengobatan jeli gamat (perkembangannya lambat) dan yang pasti: melanjutkan pengobatan menggunakan jamu.

Sudah Menghabiskan Seratus Kapsul Jamu Kunyit

Dalam rangka mengobati penyakit maag kronisku, hingga hari ini sudah seratus kapsul jamu kunyit sido muncul dihabiskan. Perkembangannya cukup baik. Perih-perih di perut semakin jarang kambuh, frekuensi mual-mual juga semakin berkurang. Dan hari ini saya membeli dua botol lagi jamu yang sama. Harganya masih sama Rp 60.000,- per botol.
Satu botol isinya 50 kapsul. Dosis untuk pengobatan adalah 3×2 kapsul perhari, artinya saya sudah mengkonsumsi ini sekitar 16 hari. Menurut seorang dokter yang dituturkan oleh teman saya, pengobatan menggunakan obat herbal biasanya butuh 2 bulan untuk sembuh. Kalau begitu, saya harus menghabiskan 375 butir kapsul jamu ini untuk sembuh atau setara dengan 7,5 botol. Bila diuangkan berarti menelan biaya Rp 480.000,- untuk sembuh.
Oh, ya, pola makan saya masih tetap sama, yaitu jurus makan sedikit-sedikit tapi sering. Saya makan empat kali sehari. Pagi-pagi, antara pukul 7 – 9 adalah waktunya sarapan. Pukul 11 – 12 siang perut sudah terasa lapar. Karenanya saya makan siang jam segituan. Pukul 15-an sudah merasa lapar lagi, maka makan sore lah pada jam segitu. Malam, sekitar jam 19 sudah merasa lapar lagi. Maka dilangsungkanlah makan malam, bahasa kerennya: dinner (orang yang sok pengen dibilang keren, campur2 bahasa inggris), pada jam segitu.
Dari banyak sumber yang saya baca, biasanya lambung akan kosong sekitar 3-4 jam setelah makan. Maka wajar 3-4 jam setelah makan perut terasa lapar kembali. Namun, karena saya kena maag kronis sedikit rasa lapar saja rasanya lapar yang luar biasa. Karena itu setiap 3-4 jam ini saya harus makan, daripada menderita rasa lapar yang luar biasa.
Oh, ya, ada satu rahasia yang tidak boleh orang tahu (kecuali yang baca tulisan ini). Saya selalu membawa jimat ke mana-mana. Jimat ini adalah biskuit marie atau biskuit gandum. Kalau perut terasa lapar, saya langsung melahap beberapa biskuit ini biar perut tidak terlalu terasa lapar dan perih. Tidak peduli tempat, mau di kantor, di parkiran, di jalan raya (menepi dulu kalau pakai kendaraan), kalau terasa lapar saya langsung memakannya.
Dan satu lagi yang tak pernah ketinggalan: minyak kayu putih cap Kapak. Kalau terasa mual, saya hirup itu minyak kayu putih. Bagi saya aroma kayu putihnya dapat mengurangi rasa mual untuk sementara.

Maag Kronis Sembuh Tapi Jadi Mabokan

Sekarang sudah botol ke-10 yang saya minum. Artinya sekarang sudah tiga bulan saya mengkonsumsi jamu ini. Eh, botol yang dibicarakan ini maksudya botol jamu sari kunyit yang saya ceritakan tempo hari di sini. Sejak akhir bulan ke-2 mengkonsumsi jamu ini gejala maag tidak pernah saya alami kembali. Mungkin maagnya sudah sembuh. Ini artinya dengan dosis pengobatan, mengkonsumsi 7 botol jamu kunyit ini sudah dapat menyembuhkan maag (setidaknya ini berlaku buat saya sendiri).
Untuk yang saat ini mengidap maag ataupun maag kronis, saya sarankan minum jamu ini. Jamu Sari Kunyit dari Sidomuncul. Bentuknya kapsul, satu botol isinya 50 kapsul. Saat ini harganya Rp. 60.000,- per botol. Untuk pengobatan dosisnya adalah 3×2 kapsul per hari sebelum makan. Saya meminum jamu ini disiplin, tidak pernah kelupaan ataupun dosisnya kurang. Dan hasilnya seperti sekarang, sembuh.
Maag kronisnya sembuh. Tapi sekarang saya jadi mudah mabok. Dikit-dikit mual, lantas muntah. Sekarang kalau menumpang kendaraan yang berkabin (misalnya mobil, bis, pesawat terbang, dsb) saya sering mabokan. Kepala terasa pusing, mual-mual. Makanya kalau pergi ke mana-mana di backpackku selalu sedia kantong plastik. Kalau sampai harus muntah di kendaraan, saya pakai itu kantong plastik. Tapi syukur sampai saat ini muntah pakai kantong plastik belum pernah terjadi. Kalau mau muntah saya keluar dulu dari kendaraan. Selesai muntah masuk lagi deh ke kendaraan… hehe…
Sejak kecil saya tak pernah mabok perjalanan. Gejala mabok ini mulai terjadi ketika menderita maag kronis akhir tahun 2012 yang lalu. Sekitar bulan September 2012 tiba-tiba saja saya sering muntah. Setiap hari bisa 3-5 kali saya muntah-muntah. Itu muntah-muntah terjadi waktu diam di rumah atau di kantor. Setiap kali selesai makan pasti mual. Minum ini-minum itu pasti mual. Apalagi minum kopi atau soft drink, pasti muntah. Jangan tanya kalau menumpang mobil, itu mah penderitaan, pasti muntah-muntah.
Berarti lebih dari setahun saya mengidap maag kronis. Dan sekarang sudah bisa dibilang sembuh. Tapi jadi mabokan. Apakah maag kronis dapat memicu orang jadi mabokan? Lah, nasib.
Selesai ceritanya
NB: 
1. Obat yang ampuh dengan minum susu sapi murni atau susu sapi segar 2 jam atau 3 jam setelah makan malam karna susu murni bersifat basa dan punya khasiat melancarkan pencernaan.
 usahakan makan teratur. Tidak heran Rasulullah mengarankan minum susu murni di antara air putih dan alkohol.

2. Saran 1 jam sebelum makan besar minum kapsul obat herbal yang pahit2 biar tidak kembung dan mempercepat penyembuhan luka dalam usus seperti kapsul tamulawak, kunyit atau herbal sejenis.
jika minum sari kunyit atau tamulawak yang sudah diparut dan saring jangan sampai kelebihan dosis karna bisa2 diare, minum secukupnya 30 menit sebelum sarapan dan cukup 3 kali seminggu jangan sering2.

3. Hindari makan yang bersifat asam, pedas, keras dan beralkohol.

4. Jangan terlalu banyak makan, kalau merasa mau kenyang segera berhenti makan, porsi makan berbeda- beda setiap orang hanya pribadi sendiri yang lebih tau.
5. Sabar dan tetap berdoa dan berusaha, Mohon ampun kepada tuhan jika telah banyak dosa yang kita perbuat serta lakukan hal2 yang berguna dan bermanfaat untuk orang lain supaya orang lain bahagia dan kita pun bahagia karna bahagia itu akan mengurangi beban seperti stress dll.
6. Sering2 lah berbicara saling sharing sama orang lain sangan sampai melakukan hal2 yang sia seperti melamun dan sejenisnya.

Semoga Bermanfaat

Refrensi :
https://firmanhid.wordpress.com
https://organit.blogspot.com
https://organit99.wordpress.com

Pengalaman Kena Maag Kronis Gerd Sakit di Ulu Hati dan Asam Lambung naik

Setelah lebih dari setahun mengalami mual-mual hampir tiap hari akhirnya bulan Oktober lalu saya mendatangi RS Islam Jakarta Cempaka Putih untuk berobat ke dokter. Kepada sang dokter saya utarakan keluhan yang saya rasakan. Mual (itu yang paling penting), perut sering terasa perih-panas, perut terasa seueul (kalau di-Indonesiakan biasanya dibilang ‘sakit ulu hati’), lemas dan… (lupa lagi)
Sang dokter kala itu menduga dua penyakit untuk ini: maag atau hepatitis. Berhubung saya belum pernah mendapat vaksinasi hepatitis, sang dokter menawarkan pemeriksaan laboratorium atas fungsi hati untuk mendiagnosa hepatitis. Saya langsung menyetujui untuk melakukan pemeriksaan lab tersebut. Dari pada mual-mual sampai mati. Pada kunjungan pertama itu saya diberi resep Omeprazole (20mg) 20 kapsul seharga Rp 10.500,-, Vitazym 15 tablet seharga Rp 9.619,- dan Narfoz (4mg) sebanyak 10 tablet seharga Rp 189.363,-. Omeprazol merupakan obat yang berfungsi menekan produksi asam lambung, vitazym merupakan enzim untuk pencernaan, dan Narfoz adalah obat untuk menekan rasa mual (dan harganya muahalll). Dokter bilang, Nafroz ini hanya dimakan ketika terasa mual saja.
Setelah menebus resep obat dan membayar biaya pemeriksaan lab, saya segera menuju laboratorium. Di laboratorium cuman diambil darah saja. Nggak tahu berapa banyak, saya gak lihat proses nyuntiknya. Dulu, waktu kecil sih saya suka menyaksikan detik-detik jarum suntik menembus kulitku. Entahlah, mungkin karena sudah puluhan tahun tidak disuntik, kali ini saya tak berani melihatnya. Petugas lab memberitahukan bahwa hasil lab bisa diambil keesokan harinya.
Hari pertama mengkonsumsi Omeprazole sudah terasa khasiatnya. Perut sudah tidak perih-perih lagi, mual pun agak berkurang. Hanya agak sih, tapi itu sangat berarti buat saya. Yang luar biasa adalah pada hari kedua saya merasakan lapar! Biasanya saya tak pernah merasa lapar, yang ada paling hanya perih dan nyeri di perut saja.
Nafroz memang ampuh buat rasa mual saya. Ketika merasa mual, saya langsung mengkonsumsi Nafroz ini. Sekitar 30 menit sampai satu jam kemudian barulah efek Nafroz ini terasa, rasa mual berangsur-angsur berkurang. Cuman ya, itu, selama setengah jam sampai satu jam itu dengan muka pucat dan keringat dingin saya cuman bisa diam, mengurangi gerak tubuh, mengatur napas dalam rangka menyukseskan menahan rasa mual yang luar biasa.
Hari ketiga saya kembali ke rumah sakit tersebut untuk mengambil hasil lab. Saya mengkonsultasikan hasil lab tersebut kepada dokter. Kali ini dokternya berbeda dengan yang pertama karena dokter yang sebelumnya praktek sore untuk hari itu. Dokter memberitahukan bahwa fungsi hati saya sangat baik. Artinya saya tidak mengidap hepatitis, melainkan maag. Maag kronis tepatnya. Sebelum pulang dokter yang ini memberi oleh-oleh resep tambahan Omeprazole 10 kapsul lagi dan Braxidin 10 tablet. Saya menebus kedua macam obat ini hanya Rp 15.100,-. Dan untuk biaya konsultasi dokternya adalah Rp 60.000,-. Dokter yang saya kunjungi ini adalah dokter umum, sama seperti dokter yang pertama
Kalau saya baca hasil pemeriksaan lab ini ada tiga kelompok utama: Hematologi Rutin, Kimia Klinik dan Penanda Hepatitis. Hematologi Rutin terdiri atas: hemoglobin, jumlah leukosit, hematokrit, jumlah trombosit, eritrosit, MCV/VER, MCH/HER dan MCHC/KHER. Kimia klinik terdiri atas: SGOT (AST) dan SGPT (ALT). Sedangkan Penanda Hepatatitis terdiri dari: HBsAg (Elisa) dan Anti HBs. Total biaya untuk pemeriksaan lab ini adalah Rp 431.000,-.
Hingga semua obat-obatan dari rumah sakit ini hampir habis, perut saya masih sering kambuh rasa perih dan mual-mualnya. Saya berpikir, bila saya ke dokter lagi saya pasti diberi obat lagi. Saya gak mau makan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama. Karena itulah saya mencari obat herbal. Istri teman saya ternyata pernah menderita maag juga. Dia mengkonsumsi Jeli Gamat untuk mengobatinya. Cara penjualan jeli ini adalah dengan Multi Level Marketing (MLM) makanya saya membelinya melalui teman saya itu. Saya membayarnya Rp 250.000,- termasuk ongkir. Jeli Gamat yang saya beli ukurannya 350ml.
Mengkonsumsi jeli gamat ini bagi saya memang terasa ada perkembangan pada perut. Tapi entahlah, menurut saya perkembangannya lamban. Sudah satu minggu mengkonsumsinya tapi perih di perut masih sering kambuh. Karenanya disamping minum jeli ini saya selalu siap sedia promag double action yang akan saya makan begitu gejala maag (perih, kembung atau mual) kambuh. Dan memakan promag ini ternyata cukup sering juga (artinya maagnya sering kambuh selama seminggu meminum jeli ini).
Oleh karena perkembangan yang lamban itu, saya mencari lagi alternatif obat lainnya. Pencarian saya kali ini berfokus pada jamu-jamuan. Ternyata Sido Muncul punya produk jamu kunyit yang dikemas dalam kapsul. Namanya Sido Muncul Sari Kunyit (Turmeric). Saya membeli satu botol jamu ini yang berisi 50 kapsul dengan harga Rp 60.000,-. Saya meminumnya 3×2 kapsul perhari.
Sejak hari pertama meminum jamu ini perut rasanya jauh lebih tenang. Perih dan kembung jarang kambuh. Kecuali mualnya kadang-kadang tiba-tiba kambuh. Seperti biasa (sebelum mengkonsumsi jamu), kalau mual kambuh biasanya bukan mual sedikit-sedikit tapi langsung mual parah. Tapi yang bagusnya, perut terasa tenang setenang menggunakan Omeprazole. Karena itulah saya mau melanjutkan pengobatan pakai jamu ini. Nanti saya mau beli lagi sebotol jamu ini kalau yang botol pertama ini mau habis.
Semenjak mengkonsumsi promag double action saya beberapa kali mendapat luka-luka kecil di kulit. Saya tak menyadari kenapa kulit saya tiba-tiba mendapat luka kecil seperti itu. Ada yang luka goresan, ini di paha dalam kaki kanan dan kiri. Dan luka lecet seperti bekas garukan. Yang ini terjadi pada wajah, leher dan pundak kanan. Dan luar biasanya, luka ini sukar kering. Biasanya luka kecil seperti ini seperti ini sudah mengering pada hari kedua atau ketiga. Namun ini tidak, butuh waktu seminggu untuk mengeringkannya. Itu pun harus dengan mengkompresnya menggunakan alkohol. Saya coba betadine namun luka tidak kunjung mengering. Saya baca pada kemasan promag double action, salah satu efek samping obat ini adalah ruam di kulit. Apa ini penyebabnya? Ah, gak tau lah, yang pasti mah saya kurangi konsumsi promag ini.
Untuk saat ini keputusan saya adalah tidak mengunjungi dokter dalam waktu dekat(karena pasti dikasih obat lagi), meminilmalisir penggunaan promag double action, tidak melanjutkan pengobatan jeli gamat (perkembangannya lambat) dan yang pasti: melanjutkan pengobatan menggunakan jamu.
Semoga Bermanfaat
Refrensi
https://firmanhid.wordpress.com

Pengalaman Maag atau GERD atau meningkatnya Asam Lambung

Dari beberapa kawan saya yang mengalami sakit maag ringan maupun maag kronis, Gerd, asam lambung berlebih karna tidak makan teratur dan hidup teratur misalnya tidur tidak teratur bisa membuat asam lambung meningkat.

1. Obat yang ampuh dengan minum susu sapi murni atau susu sapi segar 2 jam atau 3 jam setelah makan malam karna susu murni bersifat basa dan punya khasiat melancarkan pencernaan.
 usahakan makan teratur. Tidak heran Rasulullah mengarankan minum susu murni di antara air putih dan alkohol.

2. Saran 1 jam sebelum makan besar minum kapsul obat herbal yang pahit2 biar tidak kembung dan mempercepat penyembuhan luka dalam usus seperti kapsul tamulawak, kunyit atau herbal sejenis seperti Herbal Bathin harganya skitar 50 ribu di Toko Obat herbal
jika minum sari kunyit atau tamulawak yang sudah diparut dan saring jangan sampai kelebihan dosis karna bisa2 diare, minum secukupnya 30 menit sebelum sarapan dan cukup 3 kali seminggu jangan sering2.

3. Hindari makan yang bersifat asam, pedas, keras dan beralkohol.

4. Jangan terlalu banyak makan, kalau merasa mau kenyang segera berhenti makan, porsi makan berbeda- beda setiap orang hanya pribadi sendiri yang lebih tau.

Semoga Bermanfaat

Thursday, August 27, 2015

Postingan pertama

Semoga Blog ini bermanfaat untuk anda. Mari berbagi Informasi dan Pengalaman