Tuesday, April 5, 2016

Pengertian Tes, Penilaian, Pengukuran, dan Evaluasi


  1. Tests
Miller (2008: 1) menyatakan bahwa: “tests are formal assessment instruments used to judge students’ cognitive ability in an academic discipline as well as to gather quantitative information about student’ psychomotor performance (physical skills) and affective characteristics (e.g. attitudes, emotions, interests, and values).

Artinya: "Tes adalah instrumen penilaian formal yang digunakan untuk menilai kemampuan kognitif pada disiplin akademis serta untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang kinerja para siswa , psikomotor (keterampilan fisik) dan karakteristik afektif (misalnya sikap, emosi, minat, dan nilai-nilai).

Tes pada umumnya terdiri dari seperangkat himpunan pertanyaan, pernyataan, atau tugas yang diadministrasikan dan dikenakan kepada peserta didik atau sekelompok peserta didik. Berhubung adanya kendala keterbatasan waktu dan faktor lainnya, tes hanya mengukur sebagian saja (sampel) dari suatu perilaku objek pengukuran. Jadi tes memiliki keterbatasan, tidak mampu mengukur semua informasi tentang apa yang sudah dipelajari oleh peserta didik, kecuali hanya dipilih sebagai sampel dari objek kawasan yang telah dipelajari oleh peserta didik. Untuk dapat mewakili kawasan atau objek yang dicari informasinya dari apa yang telah dipelajari oleh peserta didik maka digunakanlah kisi-kisi tes atau blue print test dalam merancangnya.

  1. Penilaian
Miller (2008), assessment is a broader term than tests and
Artinya:
Penilaian meliputi semua cara untuk menilai unjuk kerja atau hasil kerja yang berfokus pada individu yakni prestasi belajar yang dicapai individu. Prosesnya adalah menghimpun bukti-bukti tentang pencapaian belajar peserta didik antara lain melalui tes, pengamatan dan laporan diri. Penilaian yang baik memerlukan data dan proses pengukuran yang baik.

3.  Pengukuran
Miller (2008),  “Measurement is a quantitative description of an individual’s achievement on a single test or multiple assessments (e.g. a student answered 9 to 10 or 90% of the test questions correctly).
Artinya: "Pengukuran adalah deskripsi kuantitatif prestasi individu pada tes tunggal atau beberapa penilaian (misalnya mahasiswa menjawab 9 sampai 10 atau 90% dari pertanyaan tes dengan benar).


4. Evaluasi
Miller (2008),  Evaluation is aqualitative judgment that uses measurement results from test and assessment information to assign grades. For example, if a teacher indicates to present that their child is performing “above average” the teacher is communicating evaluative information based on measurement data.

Artinya: Miller (2008), Evaluasi adalah penilaian kualitatif yang menggunakan hasil pengukuran dari tes dan penilaian informasi untuk menetapkan nilai. Sebagai contoh, jika seorang guru menunjukkan untuk menyajikan bahwa anak mereka melakukan "di atas rata-rata" guru berkomunikasi informasi evaluatif berdasarkan data pengukuran.

No comments:

Post a Comment