Monday, April 11, 2016

SEKILAS FILSAFAT ILMU SEBUAH PENGANTAR POPULER BAB 9 dan PENUTUP

BAB IX
PENELITIAN DAN PENULISAN ILMIAH

Dalam seni yang penting bukan apanya melainkan bagaimananya….

Alexander Solzhenitsyn dalam Suatu Hari dalam Kehidupan Ivan Denisovitch.
29.         Struktur Penelitian dan Penulisan Ilmiah
Pengajuan Masalah
      Langkah pertama dalam suatu penelitian ilmiah adalah mengajukan masalah. Satu hal yang harus disadari adalah pada hakikatnya suatu masalah tidak pernah berdiri sendiri dan terisolasi dari faktor-faktor lain. Selalu terdapat konstilasi yang merupakan latar belakang dari suatu masalah tertentu.
PENGAJUAN MASALAH
1.      Latar belakang masalah
2.      Identifikasi masalah
3.      Pembatasan masalah
4.      Perumusan masalah
5.      Tujuan penelitian
6.      Kegunaan penelitian
Penyusunan Kerangka Teoritis
      Setelah masalah berhasil dirumuskan, maka tahap selanjutnya adalah mengajukan hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan.
PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
1.      Pengkajian mengenai teori-teori ilmiah yang akan dipergunakan dalam analisis.
2.      Pembahasan mengenai penelitian-penelitian lain yang relevan;
3.      Penyusunan kerangka berfikir dalam pengajuan hipotesis dengan mempergunakan premis-premis;
4.      Perumusan hipotesis.

Metodologi Penelitian
      Setelah berhasil merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari pengetahuan ilmiah yang relevan maka langkah berikutnya adalah menguji hipotesis tersebut secara empiris. Metodologi adalah pengetahuan tentang metode-metode, jadi metodologi penelitian adalah pengetahuan tentang berbagai metode yang dipergunakan dalam penelitian.
Hasil Penelitian
      Setelah perumusan masalah, pengajuan hipotesis dan penetapan metodologi penelitian maka langkah berikutnya adalah melaporkan apa yang telah ditemukan berdasarkan hasil penelitian.
Ringkasan dan Kesimpulan
      Kesimpulan pengujian hipotesis kemudian dikembangkan menjadi kesimpulan penelitian yang ditulis dalam bab tersendiri. Kesimpulan penelitian ini merupakan sintesis dari keseluruhan aspek penelitian yang terdiri dari masalah, kerangka teoritis, hipotesis, metodologi penelitian dan penemuan penelitian.
Abstrak
      Sebuah laporan penelitian kemudian disarikan dalam sebauh ringkasan yang disebut abstrak. Abstrak merupakan ringkasan seluruh kegiatan penelitian yang paling banyak terdiri dari tiga halaman. Keseluruhan abstrak merupakan essai utuh yang tidak dibatasi oleh sub judul.
Daftar Pustaka
      Sebuah laporan penelitian dilengkapi dengan daftar pustaka yang merupakan sumber referensi bagi seluruh kegiatan penelitian.
Riwayat Hidup
      Riwayat hidup dicantumkan pada halaman terakhir sebuah laporan tanpa diberi nomor halaman.
Usulan Penelitian
      Usulan penelitian biasanya dilengkapi dengan jadwal kegiatan, personalia peneliti serta aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan penelitian umpamanya pembiayaan.
Lain-lain
      Sebelum memasuki tubuh utama laporan sebuah tulisan ilmiah biasanya didahului oleh beberapa informasi yang bersifat pengantar.
Penutup
Catatan Akhir
30.            Teknik Penulisan Ilmiah
      Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yakni gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam sumber pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan. Komuikasi ilmiah harus bersifat jelas dan tepat yang memungkinkan proses penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan impersonal. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
      Pernyataan ilmiah yang kita pergunakan dalam tuliasan harus mencakup beberapa hal. Pertama, harus dapat kita definisikan orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan itu disampaikan. Ketiga, harus kita definisikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat berdomisili dan waktu penerbitan itu dilakukan.



31.            Teknik Notasi Ilmiah
      Tanda catatan kaki diletakkan di ujung kalimat yang dikutip dengan mempergunakan angka Arab yang diketik naik setengah spasi. Catatan kaki pada tiap bab diberi nomor urut mulai angka 1 sampai habis dan diganti dengan nomor 1 kembali pada bab yang baru. Tujuan utama dari catatan kaki adalah mengidentifikasikan lokasi yang spesifik dari karya yang dikutip.



PENUTUP

Humor mengajarkan toleransi, dan seorang humoris, dengan senyum di bibirnya, sambil menghela nafas kemungkinan besar akan mengangkat bahu daripada harus memaki-maki……

(W. Somerset Maugham dalam The Summing Up).
32.            Hakikat dan Kegunaan Ilmu
      Kiranya bahwa sajak atau nyanyian adalah fungsional bagi kehidupan, dan hal ini tidak usah diragukan lagi, namun terdapat fungsi yang berbeda antara kedua ungkapan seni dengan teori keilmuan. Jadi, buku-buku tebal ilmuan pada hakikatnya adalah sama saja dengan buku-buku primbon tukang ramal yakni menjelaskan, meramal dan mengontrol. Tentu saja yang berbeda adalah asas dan prosedurnya: menjelaskan-meramalkan-mengontrol.



DAFTAR PUSTAKA

S. Suriasumantri, Jujun. 2010. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : PT. Penebar Swadaya.

No comments:

Post a Comment